William Shakespeare (seorang plagiat atau bukan)
William
Shakespeare lahir pada tahun 1564 di Stralford-on-avon Inddris. Ia adalah putra
dari pasangan John Sekspeare dan Mary
Arden. Shakespeare menikah diusia delapan belas tahun sedang istrinya berumur
dua puluh enam tahun, dan dia memiliki tiga orang anak sebelum umurnya mencapai
dua puluh satu tahun. Shakespeare hidup pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth
I. Shakespeare meninggal pada tahun 1616 diusia 52.
Setelah
meninggalkan kampung halamannya, dia pergi ke London. Di London dia menjadi
anak panggung dan penulis drama. Pada saat usianya mencapai tiga puluh,
Shakespeare sudah menunjukkan keberhasilannya. Dia anggap sebagai penulis drama
inggris terkemuka. Sepuluh tahun kemudian, dia sudah menghasilkan karya seperti
Julius Caesar, Hamlet, Othello, Macbeth, dan King Lear. Ada 38 drama terkenal
yang dihasilkan oleh Shakespeare. Selain itu dia menulis sejumlah sonata, 3
atau 4 sajak-sajak panjang. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Romeo and
Juliet.
William
Shakespeare ditempatkan sebagai salah satu orang berpengaruh di dunia dalam
buku “seratus tokoh paling berpengaruh dalam sejarah” oleh Michael H. Hart, 1978. Sebagai
seorang sastrawan Shakespeare memberikan kontrubusi penting dalam dunia satra,
baik pada masanya maupun saat ini. Karya-karya Shakespeare juga banyak
memberikan kontribusi politik pada masanya. Mungkin karena alasan tersebut
sehingga Shakespeare dimasukkan sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh.
pada masanya, pementasan meripakan hiburan yang sangat dinikmati oleh masyarakat, entah itu drama maupun komedi. Masnyarakat memberikan antusias yang tinggi pada setiap kali pementasan. Tidak hanya pada masyarakat biasa, karya-karya Shakespeare sering kali dinikmati oelh kerajaan, sehingga hal tersebut membuatnya sering tampil di istana
pada masanya, pementasan meripakan hiburan yang sangat dinikmati oleh masyarakat, entah itu drama maupun komedi. Masnyarakat memberikan antusias yang tinggi pada setiap kali pementasan. Tidak hanya pada masyarakat biasa, karya-karya Shakespeare sering kali dinikmati oelh kerajaan, sehingga hal tersebut membuatnya sering tampil di istana
Berikut karya-karya William Shakespeare,
No
|
Jenis
Karya
|
Judul
Kaya
|
1
|
Drama
Tragedi
|
Romeo
and Juliet, Macbeth, King Lear, Hamlet, Othello, Titus Andronicus, Julius
Cesar, Antony and Cleopatra, Coriolanus, Trouilus and Cressida, Timon of
Athens
|
2
|
Drama
Komedi
|
The Comedy of Errors,
All's Well That Ends Well, As You Like It, A Midsummer Night's Dream, Much
Ado About Nothing, Measure for Measure, The Tempest, Taming of
the Shrew, Twelfth Night, or What You Will, The Merchant of Venice,
The Merry Wives of Windsor, Love's Labour's Lost
The
Two Gentlemen of Verona,
Pericles Prince of Tyre
Cymbeline, The Winter's Tale
|
3
|
Drama Sejarah
|
Richard III, Richard II, Henry VI, part 1, Henry VI,
part 2, Henry VI, part 3, Henry V, Henry IV, part 1, Henry IV, part 2, Henry
VIII, King John
|
4
|
Puisi
|
Shakespeare's Sonnets, Venus and Adonis, The Rape of
Lucrece,The Passionate Pilgrim, The Phoenix and the Turtle, A Lover's
Complaint
|
William
Shakespeare dalam Film Anonymous
Dalam
film ini Shakespeare diceritakan sebagai seorang aktor yang kemudian menjelma menjadi seorang penulis
hebat. Film ini menceritakan bahwa Shakespeare tidak lebih dari seorang Plagiat
yang mengklaim karya orang lain. Berdasarkan film tersebut, karya-karya yang
diakui oleh Shakespeare merupakan ciptaan dari seorang di kerajaan ingggris
pada masa itu.
Dalam
film tersebut diceritakan bahwa salah seorang bangsawan inggris sejak kecilnya
sangat menyukai komedi dan drama. Dia sering melakukan pementasan didalam
istana, namun kemudian hal tersebut dilarang oleh penasehat Ratu Elizabeth. Kecintaannya
pada dunia sastra membuatnya menulis banyak karya, sayangnya karya-karya
tersebut hanya menjadi tulisan dan bertumpuk di lemari bangsawan tersebut.
Suatu
hari bangswan tersebut menonton pementasan komedi di salah satu teater di London
pada masa itu. dari situlah dia memiliki ide untuk menampilkan karyanya melalui
orang lain. Pada masa itu juga, terdapat seorang sutradara yang bernama ben
jonshon, ben jonshon kemudia di panggil ke kediaman bangswan itu, lalu
terjadilah kesepakatan bahwa setiap karya –karya sang bangswan yang di
tampilkan di panggung teater diatasnamakan oleh ben jonshon. Pada saat
pementasan karya pertama sang bangsawan, di luar dugaan para penonton sangat
menyukai, dan pada saat bersamaan pula Shakespeare muncul ke tengah-tengah
panggung, melumuri tangganya dengan tinta serta menggenggam karya yang dipentaskan
lalu mengklaim bahwa karya itu adalah karyanya. Lalu kemudian hal tersebut
terus berlanjut dan menjadikn Shakespeare seorang yang terkenal.
Film
Anonymous juga menceritakan Shakespeare selain sebagai seorang yang mengklaim
karya orang lain juga menggambarkan bahwa Shakespeare adalah seorang yang tidak
tahu membaca.
Siapa
sebenarnya William Shakespeare ?
Sejarah
selalu penuh dengan manipulasi. Semakin banyak kita belajar dan membaca
buku-buku sejarah semakin kita akan mendapati kebenaran dan kebohongan.
ALISTAIR
Angin
yang membawa udara dingin seolah-olah menyelimuti dunia di minggu-minggu
terakhir bulan Desember. Akhir tahun yang semakin dekat, dan cahaya merah yang awalnya
sering bercumbu dengan horizon saat fajar kini diganti dengan rona gelap
berhiaskan awan comulonimbus. Tempat
ini semakin mencekam seiring dengan jatuhnya rintik-rintik air yang membasahi
hampir seluruh sisi jalanan.
Aku
sendiri menikmati pemandangan ini. Ditemani dengan sepasang earphone dan sebuah mantel hujan
berwarna jingga, aku mulai menelusuri jejak-jejak Alistair di sepanjang jalanan
basah ini dan bergerak menuju sebuah tempat yang kusebut istana. Sebuah istana
yang menyimpan begitu banyak cerita dan pelajaran berharga bagi siapapun yang
mendiaminya. Alistair adalah penghuni tetap di istana itu beserta dengan orang-orang
hebat yang tidak pernah kutemukan di tempat manapun. Sayangnya, hari ini adalah
hari dimana aku harus berada di luar istana dan juga tidak bisa bertemu dengan Alistair.
Kenyataan yang cukup menyakitkan bagiku jika dalam sehari tidak bisa melihat
wajah teduhnya atau mendengar suara khasnya. Aku benar-benar menyayangi Alistair.
Satu-satunya hal yang bisa
kulakukan sekarang adalah memandangi istana itu dari sudut sempit dan
tersembunyi di balik sebuah batang pohon pinus. Perhatianku selalu tertuju ke
pintu gerbangnya, berharap Alistair akan muncul disitu dan melakukan hal yang
sama namun dari dimensi yang berbeda. Mungkin saja dua atau tiga menit kemudian
dia benar-benar muncul dan memandangi seluruh sisi jalanan di luar istananya
yang megah. Dan siapa yang bisa menduga jika matanya yang tajam bisa menemukan
keberadaanku disini. Yeah, itulah yang kuharapkan dan satu jam pun berlalu.
Tidak ada perubahan yang terjadi disana. Pintu gerbang istana itu masih
tertutup.
Hujan pun tidak mengenal belas
kasihan. Dia menumpahkan dirinya secara sepihak dan membabi-buta. Dengan sedikit
egois, dia memaksaku untuk mempercepat langkah. Pulang ? Begitu berat untuk
pulang. Aku pun merasakan titik-titik air hujan itu jatuh membasahi wajahku.
Rasanya menggelitik dan juga sakit. Dan aku sadar, aku sudah keluar dari
perbatasan. Istana itu tak terlihat lagi dan aku tidak bisa membayangkan jika
seandainya esok hari tidak akan datang. Aku merindukan Alistair dan aku ingin
dia tahu bahwa dia sangat penting bagiku, bahkan lebih penting dari diriku
sendiri.
You got me counting the seconds
It happens every time
I’m waiting for the moment
we can sit down and talk for a while
And every time that you’re near me
my heart is running away
How can I tell you when words don’t come easy
and there is so much I’m trying to say
It happens every time
I’m waiting for the moment
we can sit down and talk for a while
And every time that you’re near me
my heart is running away
How can I tell you when words don’t come easy
and there is so much I’m trying to say
I wanna know that love will surround us
and you’ll share it with me every day
Tell me you’ll care for me now and forever
I’ll give anything to hear you say
that I’m more than a friend...