A Man and The Flower's Petal
Duduk termenung di tangga dekat parkiran, menunggu jemputan sambil memandangi bunga-bunga kecil berwarna kuning yang jatuh berguguran, memenuhi sepertiga permukaan jalan. Mereka berguguran, diterbangkan oleh hembusan angin dingin. Pemandangan sore hari yang cukup eksotis seperti fenomena "autumn" di negara-negara iklim subtropis, dan mungkin yang paling berkesan di hati adalah melihat sosok pria berkaos hitam yang tiba-tiba datang dan duduk di sebuah pijakan di bawah pohon, kurang lebih 5 meter dariku. Bunga-bunga yang berguguran itu mengenai rambut ikalnya, dan sesekali dengan wajah lugu dia mengibas-ngibaskan rambutnya, mungkin merasa terganggu. Dan akhirnya aku menyadari bahwa nuansa eksotis ini bukan hanya datang dari bunga-bunga itu, namun karena tingkah lucu dan lugu seorang pria berambut ikal yang setia menemani dan menjagaku hingga senja datang menyambut.
( A Man and The Flower's Petal )
October, 27th 2011
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)